Minggu, 24 Januari 2016

CIPATUJAH

CIPATUJAH


 Pantai Cipatujah, dengan luas 115 ha, merupakan pantai berkarang yang kaya akan terumbu-terumbu untuk ikan-ikan bertelur dan berkembang biak. Pantai ini merupakan pantai terlebar dan terpanjang di kawasan Pantai Selatan, serta menawarkan pasir besi yang sangat baik untuk berjemur dan melakukan aktivitasi rekreasi pantai lainnya. Keindahan Pantai Cipatujah terlihat dari perpaduan hamparan pantai yang landai, gelombang laut yang besar, perkebunan kelapa yang subur, serta hamparan rumput yang luas.

Para peternak kerbau yang tinggal di sekitar daerah pantai kerap menggembalakan kerbaunya di padang ini dan sesekali mengadakan atraksi balap kerbau yang diiringi tabuhan pencak, rampak kendang, ditambah angklung yang banyak mengundang orang untuk menontonnya. Suatu pertunjukan budaya setempat yang tentunya menarik untuk disaksikan. Banyak aktivitas pantai yang biasa dilakukan oleh wisatawan ketika berkunjung ke daerah ini, seperti berenang, voli pantai, berjemur, serta memancing di muara sungai Cipatujah. Datang dan nikmati keindahan Pantai Cipatujah sekarang juga.
Lokasi: Desa Cipatujah, Kecamatan Cipatujah Koordinat : 7°44,859'S 108°0,634'E
Arah: kurang lebih 74 km ke arah selatan dari pusat kota Tasikmalaya
Fasilitas: kios wisata, penginapan, pondok wisata, warung-warung makanan dan minuman, panggung hiburan, balawista, gazebo, dan tempat parkir

 OBYEK WISATA PANTAI CIPATUJAH. Tahukah anda jika Tasikmalaya menyimpan keindahan wisata pantai yang sangat luas dan terkenal dengan ombaknya yang besar. "Pantai Cipatujah" itulah nama pantai tersebut, hamparan pantainya yang landai dengan pasir putihnya dan sebagian berpasir besi sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat bermain di pantai, Selain itu di pantai cipatujah pengunjung diperbolehkan untuk memancing ikan, aktivitas memancing biasanya banyak dilakukan di muara sungai Cipatujah. Selain itu di Pantai Cipatujah suka diadakan hiburan Balapan Kerbau yang diadakan saat pesta nelayan, acara ini mampu menyedot perhatian turis mancanegara untuk datang ke tempat ini.
Kawasan wisata yang luas serta di dukung dengan panorama alam yang indah seperti terumbu karang, perkebunan kelapa serta sungai yang cukup besar membuat panorama alam disekitarnya terlihat mempesona, pantai ini merupakn potensi wisata yang menjanjikan di Tasikmalaya, luas Pantai Cipatujah sekitar 115 hektar.

Fasilitas
Bagi anda yang akan berkunjung ke tempat wisata pantai cipatujah, berukut adalah beberapa fasilitas di pantai tersebut yang bisa dinikmati. diantara fasilitas tersebut ialah

- Balawista
- Gazebo
- Kios Wisata
- Panggung Hiburan
- Penginapan
- Pondok Wisata
- TempatMakan Keluarga
- Tempat Parkir yang Cukup luas
- warung makanan dan minuman

Alamat Pantai Cipatujah
Lokasi Pantai Cipatujah terletak di Desa Cipatujah Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmlaya, Jawa Barat - Indonesia
Jarak Bandung - Cipatujah sekitar 179 kilometer, sedangkan jarak Tasikmalaya - Cipatujah adalah 74 kilometer.


PANGANDARAN

PANGANDARAN


 
Pada awalnya desa Pananjung Pangandaran ini dibuka dan ditempati oleh para nelayan dari Suku Sunda. Penyebab pendatang lebih memilih daerah Pangandaran untuk menjadi tempat tinggal karena gelombang laut yang kecil yang membuat mudah untuk mencari ikan. Karena di Pantai Pangandaran inilah terdapat sebuah daratan yang menjorok ke laut yang sekarang menjadi cagar alam atau hutan lindung, tanjung inilah yang menghambat atau menghalangi gelombang besar untuk sampai ke pantai. Di sinilah para nelayan menjadikan tempat tersebut untuk menyimpan perahu yang dalam Bahasa Sunda nya disebut andar setelah beberapa lama banyak berdatangan ke tempat ini dan menetap sehingga menjadi sebuah perkampungan yang disebut Pangandaran. Pangandaran berasal dari dua buah kata “Pangan” dan “Daran” yang artinya pangan adalah “Makanan” dan daran adalah “Pendatang”. Jadi Pangandaran artinya “Sumber Makanan Para Pendatang”. Lalu para sesepuh terdahulu memberi nama desa Pananjung, karena menurut para sesepuh terdahulu di samping daerah itu terdapat tanjung di daerah ini pun banyak sekali terdapat keramat-keramat di beberapa tempat. Pananjung artinya dalam bahasa sunda pangnanjung-nanjungna (paling subur atau paling makmur).
Pada mulanya Pananjung merupakan salah satu pusat kerajaan, sejaman dengan kerajaan Galuh Pangauban yang berpusat di Putrapinggan sekitar abad XIV M. setelah munculnya kerajaan Pajajaran di Pakuan, Bogor. Nama rajanya adalah Prabu Anggalarang yang salah satu versi mengatakan bahwa dia masih keturunan Prabu Haur Kuning, raja pertama kerajaan Galuh Pagauban, namun sayangnya kerajaan Pananjung ini hancur diserang oleh para Bajo (Bajak Laut) karena pihak kerajaan tidak bersedia menjual hasil bumi kepada mereka, karena pada saat itu situasi rakyat sedang dalam keadaan paceklik (gagal panen).
Pada tahun 1922, penjajahan Belanda oleh Y. Everen (Presiden Priangan) Pananjung dijadikan taman baru, pada saat melepaskan seekor banteng jantan, tiga ekor sapi betina dan beberapa ekor rusa. Karena memiliki keanekaragaman satwa dan jenis – jenis tanaman langka, agar kelangsungan habitatnya dapat terjaga maka pada tahun 1934 Pananjung dijadikan suaka alam dan marga satwa dengan luas 530 Ha. Pada tahun 1961 setelah ditemukannya Bunga Raflesia padma status berubah menjadi cagar alam. Dengan meningkatnya hubungan masyarakat akan tempat rekreasi maka pada tahun 1978 sebagian kawasan tersebut seluas 37, 70 Ha dijadikan Taman Wisata. Pada tahun 1990 dikukuhkan pula kawasan perairan di sekitarnya sebagai cagar alam laut (470,0 Ha) sehingga luas kawasan pelestarian alam seluruhnya menjadi 1000,0 Ha. Perkembangan selanjutnya, berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 104/KPTS-II/1993 pengusahaan wisata Taman Wisata Akam Pananjung, Pangandaran diserahkan dari Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam kepada Perum Perhutani dalam pengawasan Perum Perhutani Unit III Jawa Barat, Kesatuan Pemangkuan Hutan Ciamis, bagian Kemangkuan Hutan Pangandaran.

KAMPUNG NAGA

KAMPUNG NAGA 



 Jika Anda berkunjung ke Tasikmalaya, di sini ada kampung yang sangat terkenal di Jawa Barat karena kearifan lokalnya. Kampung ini disebut Kampung Naga. Kenapa disebut Kampung Naga? Sebenarnya tidak ada hubungannya dengan hewan mitos naga tetapi memang nama sebutan saja.

Kampung Naga ini terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Yang unik letak kampung ini yang berada di lembah. Tidak hanya itu Kampung Naga ini ternyata masih mempertahankan kearifan lokal dan budaya yang mereka jaga sejak dahulu.

Untuk mencapai Kampung Naga ini dari Garut memakan waktu sekitar 1 jam. Letak kampung di sebelah kiri jalan. Uniknya adalah tata letak rumah dan arsitektur yang khas, sesaat sebelum masuk kampung kita harus melapor terlebih dahulu dan di sini tidak ada plang Desa Wisata.

Sudah lama saya ingin mengunjungi Kampung Naga, karena ternyata Kampung Naga ini bukanlah desa wisata tetapi keaslian kampung ini masih sangat terjaga.

BARRY KUSUMA Persawahan Kampung Naga yang berlokasi di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Dahulu sempat terdengar kabar kalau Kampung Naga ditutup untuk orang luar karena ada mereka tidak mau daerahnya dijadikan objek wisata. setelah banyak mengobrol dengan sesepuh Kampung mereka tidak mau menjadikan Kampung Naga ini menjadi Desa Wisata, karena alasannya tidak mau ditonton oleh orang ataupun turis yang datang.

Kampung Naga merupakan sebuah kampung adat yang masih lestari, di sini masyarakatnya masih memegang adat tradisi nenek moyang mereka. Mereka menolak intervensi dari pihak luar jika hal itu mencampuri dan merusak kelestarian kampung tersebut.

Namun, setahu saya sampai sekarang, saya belum dapat penjelasan kapan dan siapa pendiri serta apa yang melatarbelakangi terbentuknya kampung dengan budaya yang masih kuat ini.

Warga kampung Naga sendiri menyebut sejarah kampungnya dengan istilah "Pareum Obor". Pareum jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, yaitu mati, gelap. Dan obor itu sendiri berarti penerangan, cahaya, lampu. Jika diterjemahkan secara singkat yaitu, matinya penerangan. Hal ini berkaitan dengan sejarah Kampung Naga itu sendiri. Mereka tidak mengetahui asal-usul kampungnya.

 Menurut masyarakat kampung naga, hal ini disebabkan oleh terbakarnya arsip/sejarah mereka pada saat kampung ini dibakar oleh Organisasi DI/TII Kartosoewiryo di masa lalu. Pada saat itu, DI/TII menginginkan terciptanya negara Islam di Indonesia. Kampung Naga yang saat itu lebih mendukung Soekarno dan kurang simpatik dengan niat organisasi tersebut. Oleh karena tidak mendapatkan simpati warga Kampung Naga maka DI/TII membumihanguskan perkampungan tersebut pada 1956.

Adapun versi sejarah yang diceritakan pada masa kewalian Sunan Gunung Jati, seorang abdinya yang bernama Singaparana ditugasi untuk menyebarkan agama Islam ke sebelah Barat. Kemudian ia sampai ke daerah Neglasari yang sekarang menjadi Desa Neglasari.

Di tempat tersebut sang abdi bersemedi dan dalam persemediannya Singaparana mendapat petunjuk, bahwa ia harus mendiami satu tempat yang sekarang disebut Kampung Naga.

Kampung ini berada di wilayah Desa Neglasari, Jawa Barat. Lokasi Kampung Naga tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan kota Garut dengan Kota Tasikmalaya. Kampung ini berada di lembah yang subur yang dibatasi oleh hutan keramat karena di dalam hutan tersebut terdapat makam leluhur masyarakat Kampung Naga.

BARRY KUSUMA Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Di sebelah selatan dibatasi oleh sawah-sawah penduduk, dan di sebelah utara dan timur dibatasi oleh Ci Wulan (Kali Wulan) yang sumber airnya berasal dari Gunung Cikuray di daerah Garut. Jarak tempuh dari kota Tasikmalaya ke Kampung Naga kurang lebih 30 kilometer, sedangkan dari kota Garut jaraknya 26 kilometer.

Untuk menuju Kampung Naga dari arah jalan raya Garut-Tasikmalaya harus menuruni tangga yang sudah ditembok. Nah yang unik banyak orang mencoba menghitung anak tangga ini, dan sampai sekarang jumlah pastinya tidak ada yang tahu. Pasalnya, setiap tiap orang yang menghitungnya hasilnya selalu berbeda-beda.

Penduduk Kampung Naga semuanya beragama Islam, sebagaimana masyarakat adat lainnya mereka juga sangat taat memegang adat-istiadat dan kepercayaan nenek moyangnya.

Walaupun mereka menyatakan memeluk agama Islam, mereka tetap menjaga warisan budaya leluhurnya. Menurut kepercayaan masyarakat Kampung Naga, dengan menjalankan adat-istiadat warisan nenek moyang berarti menghormati para leluhur atau karuhun.

Segala sesuatu yang datangnya bukan dari ajaran karuhun Kampung Naga, dan sesuatu yang tidak dilakukan karuhunnya dianggap sesuatu yang tabu. Apabila hal-hal tersebut dilakukan oleh masyarakat Kampung Naga berarti melanggar adat, tidak menghormati karuhun, hal ini pasti akan menimbulkan malapetaka.

BARRY KUSUMA Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Kepercayaan masyarakat Kampung Naga kepada mahluk halus masih dipegang kuat. Percaya adanya jurig cai, yaitu mahluk halus yang menempati air atau sungai terutama bagian sungai yang dalam. Kemudian "ririwa" yaitu mahluk halus yang senang mengganggu atau menakut-nakuti manusia pada malam hari.

Ada pula yang disebut "kunti anak" yaitu mahluk halus yang berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia dan suka mengganggu wanita yang sedang atau akan melahirkan.

Sedangkan tempat-tempat yang dijadikan tempat tinggal mahluk halus tersebut oleh masyarakat Kampung Naga disebut sebagai tempat yang angker atau sanget. Demikian juga tempat-tempat seperti makam Sembah Eyang Singaparna, Bumi Ageung dan masjid merupakan tempat yang dipandang suci bagi masyarakat Kampung Naga.

Bentuk rumah masyarakat Kampung Naga harus panggung, bahan rumah dari bambu dan kayu. Atap rumah harus dari daun nipah, ijuk, atau alang-alang, lantai rumah harus terbuat dari bambu atau papan kayu. Rumah harus menghadap ke utara atau ke sebelah selatan dengan memanjang kearah barat-timur.

BARRY KUSUMA Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Dinding rumah dari bilik atau anyaman bambu dengan anyaman sasag. Rumah tidak boleh dicat, kecuali dikapur atau dimeni. Bahan rumah tidak boleh menggunakan tembok, walaupun mampu membuat rumah tembok atau gedung (gedong).

KAMPUNG GAJAH

KAMPUNG GAJAH



 Kampung Gajah Wonderland yang berlokasi di sebelah utara kota Bandung adalah sebuah kawasan wisata terpadu yang sangat cocok untuk anak-anak dan orang dewasa. Sesuai dengan temanya yaitu “Wisata, Belanja, dan Kuliner“, di Kampung Gajah Bandung tersedia berbagai jenis wahana permainan yang menyenangkan, beberapa tempat belanja berupa factory outlet, hingga 4 jenis restoran yang menggoda para pecinta wisata kuliner. Walaupun bernama Kampung Gajah, kawasan ini tidak mempunyai gajah sama sekali.


Wahana permainan apa saja yang ada di Kampung Gajah?

big tornado Kampung Gajah
big tornado Kampung Gajah
Kampung Gajah mempunyai banyak wahana permainan yang cocok untuk anak-anak hingga orang tua, di antaranya:
1. Bumperboat (perahu yang saling senggol di kolam)
2. ATV (permainan mobil untuk segala jenis medan)
3. Playground anak-anak (ayunan, perosotan, dll.)
4. Buggy (permainan mobil buggy berbagai jenis mengelilingi lintasan)
5. Side car
6. Delman
7. Horse riding (berkeliling kawasan dengan menunggang kuda)
8. Tubby
9. Kereta-keretaan (berkeliling kawasan dengan kereta di atas rel)
10. Sky rider (meluncur di udara dengan menggunakan tali seperti flying fox)
11. Formula kart
12. Bodycycle
13. 4D rider
14. Segway
15. Waterboom
16. Trampolin
17. Sespan (permainan sepeda motor dengan bak pembonceng di sisinya)
18. Sky view (wahana untuk melihat seluruh kawasan Kampung Gajah)
19. Petik strawberry (memetik sendiri strawberry, sambil belajar mencintai alam)
20. Face painting

waterboom Kampung Gajah
waterboom Kampung Gajah
Waterboom di Kampung Gajah Bandung mempunyai fasilitas berikut ini:
1. Kiddy pool
2. Wave pool
3. Sepeda air
4. Octopus racer
5. Big tornado
6. Moto golf
7. Grass skating
8. Aqua boat (sepeda air berbentuk angsa)

Wahana permainan tersebut masing-masing mempunyai harga tiket yang berbeda dengan kisaran harga mulai dari 15.000 Rupiah sampai dengan 80.000 Rupiah. Untuk waterboom, harga tiket masuknya adalah 75.000 Rupiah untuk hari biasa, dan 100.000 Rupiah untuk akhir pekan serta hari libur. Anda juga mempunyai pilihan untuk membeli tiket terusan, dengan tiket ini Anda dapat memasuki semua wahana permainan yang ada. Harga tiket terusan ini adalah 200.000 Rupiah untuk hari biasa, dan 250.000 Rupiah untuk akhir pekan serta hari libur.

Restoran apa saja yang ada di Kampung Gajah?

Selain stand penjualan makanan kecil, ada juga 4 jenis restoran dengan tema yang berbeda di kawasan wisata ini, yaitu:
1. Restoran sunda
2. Restoran barat
3. Restoran Jepang
4. Restoran oriental

KAMPUNG DAUN

KAMPUNG DAUN



 

Wisata Kampung Daun

Kampung Daun adalah sebuah tempat wisata kuliner terbaik di kota bandung,dengan menawarkan konsep Galery alami dan Cafeร‚  atau biasa disebut dengan istilah Cafe and Cultur Gallery,maka tempat ini siap memberikan service pelayanan dengan memanjakan pengunjung atau wisatawan yang berkunjung untuk menikmati alam dan suasana pedesaan yang hening,fresh dan berhawa dingin serta tentunya dengan aneka menu Kampung Daun yang lezat dan menggairahkan.
 kampung daun
kampung daun
Satu lagi ciri khas dari pada Tempat Wisata Di Bandung Kampung Daun adalah memiliki konsep penataan kawasan wisata yang boleh dibilang sangat cukup unik,yaitu kawasan tepian desa yang sunyi ini benar-benar di desain dengan ornamen tradisional yang antique ,seperti tempat makan,saung-saungan,lesehan dan yang paling kentara adalah lampu yang menerangi kawasan ini sungguh indah,redup dan membuat suasana romantis,dan uniknya sepanjang jalan menuju ke tempat wisata favorit di Lembang ini,pengunjung dapat melihat jajaran lampu-lampu obor di sisi-sisi jalannya.
Jangan dilewatkan juga : Surga belanja Itu Bernama CiWalk
Penulis menyarankan apabila mau berkunjung ke tempat wisata kuliner Kampung Daun,cobalah dan rasakan sensasinya suasananya dengan berkunjung pada sore menjelang malam hari,suhu udara yang sangat dingin akan menantang anda dan siap memanjakan anda dengan kelembutan udaranya yang sangat segar menemani anda menikmati setiap aneka makanan dan minuman yang tersaji di tempat ini.
kampung daun di malam hari
kampung daun di malam hari
Dengan lampu penerangan berwarna kuning meredup yang menghiasi penerangan sepanjang jalan yang berbelok-belok dengan dasar jalan bebatuan yang membelah deretan saung-saung panggung dari bambu dan tebing serta pepohonan yang rindang,anda akan dipaksa untuk lakukan jalan-jalan terlebih dahulu menikmati suasana kawasan wisata eksotis Kampung Daun ini sambil menunggu pesanan hidangan aneka menu kuliner tentunya.

MARIBAYA

MARIBAYA


 Maribaya adalah daerah tujuan wisata di Bandung sebelah utara, sekitar 15 km dari kota Bandung atau 5 km dari arah Timur Lembang. Untuk mencapai daerah wisata Maribaya dapat ditempuh dengan dua cara. Pertama melalui Lembang dengan naik angkot ke arah Maribaya.

Kedua, jika anda gemar tracking, Maribaya dapat ditempuh dari Dago, tepatnya Taman Hutan Raya Djuanda.

Jika Anda dari Lembang, bisa langsung naik angkut ke arah Maribaya, atau bisa juga bawa mobil. Perjalanan ke Maribaya merupakan arah timur Lembang. Setelah melawati jalan kurang lebih 5 km anda akan sampai di jembatan Maribaya. Tempatnya rindang. Selanjutnya anda bisa beli tiket dan masuk ke area wisata Maribaya.

Sesampainya di Maribaya, anda bisa lihat iru terjun dan menimati dinginnya Maribaya sembari makan jagung bakar atau ketan bakar. Tempat ini sangat cocok buat rehat bersama keluarga, lokasinya dingin, sejuk dan dibawah rindangnya vegetasi Maribaya.
 Pintu Gerbang Taman Hutan Raya Djuanda,
Sangat Nyaman buat rekreasi keluarga.













KEBUN STRAWBERRY CIWIDEY

KEBUN STRAWBERRY CIWIDEY


 

Kebun Strawberry Ciwidey
Kebun Strawberry Ciwidey
Kebun Strawberry di Ciwidey Bandung ini tak kalah terkenal dan Populer bagi wisatawan dari Tempat Wisata Di Bandung lainnya seperti Kawah Putih Ciwidey, Situ Patenggang atau Bumi Perkemahan Ranca Upas, sehingga setiap kali wisatawan berkunjung ke objek wisata di Bandung di atas,maka belum afdol rasanya apabila tidak menyempatkan diri untuk datang dan menikmati hamparan perkebunan Strawberry yang indah ini.
Ada hal yang sangat unik dan bisa memberikan sensasi berwisata luar biasa apabila anda berkunjung ke Kebun Strawberry Di Ciwidey ini,selain anda bisa menikmati dan melihat buah strawberry di pohonnya,pengunjung ke tempat ini juga bisa mengambil dan memetik langsung sendiri buah strawberry dari pohonnya.
Kebun Strawberry Ciwidey terkenal memiliki ciri Buah Strawberry-nya yang relatih lebih besar,segar dengan warna yang merah menyala,dengan kontur rasa manis dan sedikit rasa asam,danร‚  iniร‚  tentunya akan sangat menggugah selera bagi siapa pun untuk mengkonsumsinya langsung di tempat ini.Apalagi apabila anda datang ke sini bersama dengan anggota keluarga,dipastikan isteri dan anak-anak anda akan senang serta menemukan sensasi atau pengalaman unik berwisata yang tidak akan pernah mereka lupakan.
KEBUN STRAWBERRY CIWIDEY
KEBUN STRAWBERRY CIWIDEY
ร‚ 

Alamat Kebun Strawberry Ciwidey

Tempat Wisata Di Bandung selatan ini sebenarnya bisa kita temukan di sepanjang jalan menuju Pusat kawasan wisata Ciwidey apabila kita start atau berangkat dari arah kota Bandung.Lokasi Kebun Strawberry Ciwidey yang menawarkan ” Petik Sendiri Buah Strawberry” ini bisa anda temukan dan dapati diantaranya adalah kebun strawberry sekitar Pasir Jambu,Perkebunan Strawberry di sekitar kawah putih,kebun strawberry di sekitar Rancabali bahkan perkebunan Strawberry sekitar Situ Patenggang.

WALINI CIWIDEY

WALINI CIWIDEY


 Walini merupakan salah satu merek teh yang diproduksi oleh PT. Perkebunan Nusantara VIII. Teh Walini diperkenalkan di Jawa Barat sejak tahun 2003 dan memenuhi standar Sustainable Agriculture (Rainforest Alliance dan UTZ Certificate) yaitu sertifikasi standar pertanian organik internasional. Banyaknya produk teh yang ditawarkan oleh produsen pesaing mengharuskan PTPN VIII jeli dalam melakukan kegiatan promosi agar tujuan perusahaan dapat tercapai, apalagi pada tahun 2009 PTPN VIII memiliki agenda untuk memperluas pangsa pasarnya secara nasional dengan meningkatkan kinerja industri hilirnya hingga dua kali lipat. Oleh karena itu, PTPN VIII membutuhkan media promosi yang dapat menjangkau dan diterima oleh target audiennya secara nasional. Perancangan media promosi produk Teh Walini Organik PT Perkebunan Nusantara ini bertujuan untuk memperkenalkan Teh Walini Organik kepada target audiennya secara nasional sehingga masyarakat mengetahui keberadaan produk tersebut. Teh Walini dibuat dari bahan baku teh pilihan yang diolah tanpa campuran apapun, dengan kombinasi campuran beberapa jenis kualitas ekspor, dan dikemas secara profesional. Kemasan teh dibuat sedemikian rupa yang membuat keutuhan mutu teh terjaga. Keunggulan Teh Walini dibanding teh lainnya yang sejenis, di antaranya adalah terbuat dari bahan baku yang berkualitas ekspor dari hasil perpaduan atau kombinasi dari beberapa jenis hasil kreativitas olahan para pakar teh di Indonesia.
 

AIR PANAS CIMANGGU

AIR PANAS CIMANGGU


 
Pemandian air panas yang populer di kawasan Cimanggu Ciwidey ini masuk dalam daftar obyek menarik yang terletak di Bandung Selatan. Belakangan ini cukup banyak wisatawan yang datang ke tempat berendam yang nyaman ini. Apalagi diyakini air panas di kawasan ini mampu menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Memang, saat ini pemandian menakjubkan Cimanggu bukan sebagai tujuan utama, tetapi sebagai pelengkap, karena berada di dekat Kawah Putih Bandung. Sehingga sangat tepat jika anda menyatukan kunjungan ke kawah tersebut dengan rekreasi dan berendam di kolam air panas bermanfaat di Ciwidey ini.
cimanggu ciwidey
Pemandian Cimanggu
Tempat Wisata Cimanggu Ciwidey ini termasuk dalam kawasan taman alam hutan lindung, memiliki luas areal 145 Hektar, serta berlokasi di ketinggian 1225 hingga 1350 meter di atas permukaan air. Kawasan hutan lindung yang memiliki banyak species pepohonan besar seperti Baros, Kihujan, Kitembaga, Saninten, Puspa, Rasamala dan Pinus. Uniknya, kawasan hutan lindung ini juga sebagai pusat konservasi satwa liar seperti kancil, macan kumbang, rusa serta berbagai jenis burung. Sebagai kawasan taman wisata alam hutan lindung, maka Cimanggu Ciwidey adalah menjadi tempat wisata alam di Bandung yang layak untuk anda kunjungi. Keindahan alam yang masih alami, hutan hujan tropis yang menawarkan sensasi udara yang sangat dingin dan juga fresh adalah sebagai sesuatu yang istimewa dan spesial buat pengalaman berlibur bagi wisatawan.
Pemandian Air Panas Cimanggu yang terkenal karena sangat alami serta khasiatnya untuk kesehatan, berasal dari sumber air panas belerang. Selain itu di kawasan wisata Cimanggu Ciwidey tersedia area bermain seperti Playing Ground, Kayak, Flying Fox, Hi-Rope, ATV dan persewaan kuda. Di tempat ini juga tersedia cottages dan hotel serta penginapan sederhana, yang memberikan berbagai fasilitas menarik termasuk SPA dan berendam di air panas. Bahkan dari tempat ini, perjalanan anda cukup mudah jika dilanjutkan ke situ Patenggang Bandung.
 

KEBUN TEH RANCA BALI

KEBUN TEH RANCA BALI


 Perkebunan Teh Ranca Bali berada pada level ketinggian 1.628 meter diatas permukaan laut (dpl) dengan panorama alam khas perkebunan teh yang berbukit dan berkelok-kelok. Hamparan pepohonan teh yang tertata rapi dengan udara yang sangat sejuk menjanjikan kesan yang tak biasa kepada siapapun pengunjungnya. Perkebunan teh ini mengolah dua komoditi yakni teh dan kina yang didukung oleh pabrik pengolahan CTC dan Orthodoks.
Perkebunan teh ini terlihat sangat indah dan menawan yang keberadaannya tepat di pinggir jalan, dimana umumnya berada pada posisi yang lebih rendah dari pinggiran jalan serta susunannya yang rapat, menjadikan perkebunan ini layaknya hamparan babut hijau segar yang menyiramkan nuansa dan suasana sejuk, indah, tentram, sehingga tak cukup alasan untuk tidak mengunjunginya.
Keindahan perkebunan teh yang menghijau semakin terpadu dengan keberadaan beberapa buah air terjun kecil bertingkat di tepian-tepian pohon teh yang berada di sebelah kanan jika tengah menuju objek wisata lain Situ Pateungan. Pucuk-pucuk daun teh dengan daun yang berwarna hijau kekuningan, berketiggian hampir merata antara satu dengan lainnya yang mengikuti konstur tanah menjadikan perkebunan ini ibarat permadani yang maha luas dan indah.
Perkebunan Teh Ranca Bali yang dikelilingi perbukitan hijau, menambah keindahan pemandangan. Keindahan mosaik Perkebunan Teh Ranca Bali seperti inilah yang selalu menggoda siapapun untuk sejenak berhenti dan memotret. Memandang hamparan hijau Perkebunan Teh Ranca Bali ini layaknya seperti sedang menikmati seni instalasi yang sesungguhnya. Di sana-sini terdapat pohon-pohon kecil yang ikut memberi suasana pada pemandangan. Sulit dipercaya jika mosaik indah di Perkebunan Teh Ranca Bali seperti ini bukan sengaja diciptakan oleh seseorang yang memiliki cita rasa seni yang baik.

CIPANAS GARUT

CIPANAS GARUT


 
Keistimewaan wisata ini ialah air panas yang mengalir dari pengunungan dengan panorama alam yang indah dan udara yang sejuk. Selain itu hangatnya air dikawasan ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin memanjakan tubuh, melepas penat, merilekskan tubuh yang terasa pegal. Karena sumber air panas ini mengandung berbagai jenis mineral yang sangat baik dan bermanfaat untuk kesehatan bahkan sebagian orang percaya dapat menyembuhkan penyakit rematik dan penyakit kulit lainnya. Disini juga terdapat wahana air Waterboom yang sangat menyenangkan untuk anda dan keluarga anda.
CIPANAS 0041 IMG_0015
Nah bagi anda yang ingin menikmati pemandangan disini juga tersedia pelayanan untuk aktifitas Hiking dan Paralayang. Atau anda ingin berjalan –jalan bersama keluarga menikmati perkampungan yang tentunya dengan suasana pedesaan yang khas. Tak hanya wisatawan lokal wisatawan mancanegara juga ada yang berkunjung kesini. Bagi anda yang ingin menikmati suasana malam kota garut disini juga terdapat penginapan atau hotel yang tak jauh dari pemandian, bahkan banyak pemandian yang menyediakan fasilitas penginapan. Selain itu akses yang mudah membuat Cipanas menjadi salah satu tempat wisata favorit di Kota Garut. Suasana yang rileks dan menenangkan akan mudah anda dapatkan di cipanas ini. Sekian info untuk wisata Pemandian Air Panas Cipanas Garut semoga dapat bermanfaat bagi anda dan menjadi referensi liburan anda berikutnya.

CANDI CANGKUANG

CANDI CANGKUANG



 candi Candi Cangkuang adalah sebuah candi Hindu yang terdapat di Kampung Pulo, wilayah Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat.[1] Candi inilah juga yang pertama kali ditemukan di Tatar Sunda serta merupakan satu-satunya candi Hindu di Tatar Sunda. Candi ini terletak bersebelahan dengan makam Embah Dalem Arief Muhammad, sebuah makam kuno pemuka agama Islam yang dipercaya sebagai leluhur penduduk Desa Cangkuang.


Desa Cangkuang dikelilingi oleh empat gunung besar di Jawa Barat, yang antara lain Gunung Haruman, Gunung Kaledong, Gunung Mandalawangi dan Gunung Guntur. Nama Candi Cangkuang diambil dari nama desa tempat candi ini berada. Kata 'Cangkuang' sendiri adalah nama tanaman sejenis pandan (pandanus furcatus), yang banyak terdapat di sekitar makam, Embah Dalem Arief Muhammad, leluhur Kampung Pulo. Daun cangkuang dapat dimanfaatkan untuk membuat tudung, tikar atau pembungkus. Cagar budaya Cangkuang terletak di sebuah daratan di tengah danau kecil (dalam bahasa Sunda disebut situ), sehingga untuk mencapai tempat tersebut melalui jalur utama, pengunjung harus menyeberang dengan menggunakan rakit. Aslinya Kampung Pulo dikelilingi seluruhnya oleh danau, akan tetapi kini hanya bagian utara yang masih berupa danau, bagian selatannya telah berubah menjadi lahan persawahan. Selain candi, di pulau itu juga terdapat pemukiman adat Kampung Pulo, yang juga menjadi bagian dari kawasan cagar budaya.[1]
Candi Cangkuang terdapat di sebuah pulau kecil yang bentuknya memanjang dari barat ke timur dengan luas 16,5 ha. Pulau kecil ini terdapat di tengah danau Cangkuang pada koordinat 106°54'36,79" Bujur Timur dan 7°06'09" Lintang Selatan. Di Wikimapia [1]. Selain pulau yang memiliki candi, di danau ini terdapat pula dua pulau lainnya dengan ukuran yang lebih kecil.
Lokasi danau Cangkuang ini topografinya terdapat pada satu lembah yang subur kira-kira 600-an m l.b.l. yang dikelilingi pegunungan: Gunung Haruman (1.218 m l.b.l.) di sebelah timur - utara, Pasir Kadaleman (681 m l.b.l.) di timur selatan, Pasir Gadung (1.841 m l.b.l.) di sebelah selatan, Gunung Guntur (2.849 m l.b.l.) di sebelah barat-selatan, Gunung Malang (1.329 m l.b.l.) di sebelah barat, Gunung Mandalawangi di sebelah barat-utara, serta Gunung Kaledong (1.249 m l.b.l.) di sebelah utara.

GUNUNG PAPANDAYAN

GUNUNG PAPANDAYAN



Gunung Papandayan adalah gunung api strato[2] yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung.
Pada Gunung Papandayan, terdapat beberapa kawah yang terkenal. Di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya.
Topografi di dalam kawasan curam, berbukit dan bergunung serta terdapat tebing yang terjal. Menurut kalisifikasi Schmidt dan Ferguson termasuk type iklim B, dengan curah hujan rata-rata 3.000 mm/thn, kelembaban udara 70 – 80 % dan temperatur 10 ยบ C.
 Potensi flora di dalam kawasan gunung ini diantaranya Pohon Suagi (Vaccinium valium), Edelweis (Anaphalis javanica), Puspa (Schima walichii), Saninten (Castanea argentea), Pasang (Quercus platycorpa), Kihujan (Engelhardia spicata), Jamuju (Podocarpus imbricatus ), dan Manglid (Magnolia sp ). Sedangkan potensi fauna kawasan diantaranya Babi Hutan ( Sus vitatus ), Trenggiling (Manis javanicus), Kijang (Muntiacus muntjak), Lutung (Trachypitecus auratus ) serta beberapa jenis burung antara lain Walik (Treron griccipilla ), dan Kutilang ( Pycononotus aurigaste )[3]
 
Daya tarik Wisata Beberapa lokasi yang menarik dan sering dikunjungi wisatawan diantaranya: • Kawah Papandayan Merupakan komplek gunung berapi yang masih aktif seluas 10 Ha. Pada komplek kawah terdapat lubang-lubang magma yang besar maupun kecil, dari lubang-lubang tersebut keluar asap/uap air hingga menimbulkan berbagai macam suara yang unik. • Blok Pondok Saladah Merupakan areal padang rumput seluas 8 Ha, dengan ketinggian 2.288 meter di atas permukaan laut. Di daerah ini mengalir sungai Cisaladah yang airnya mengalir sepanjang tahun. Lokasi ini sangat cocok untuk tempat berkemah. • Blok Sumber Air Panas Letaknya di perbatasan Blok Cigenah, sumber air panas ini mengandung belerang dan berhasiat dalam penyembuhan penyakit kulit terutama gatal-gatal. Secara keseluruhan kawasan ini memiliki panorama alam yang indah dengan lingkungan yang relatif masih utuh dan alami yang ditunjang dengan kesejukan udara. Kegiatan Wisata Alam yang dapat dilakukan : 1. Menikmati keindahan dan keunikan alam 2. Lintas alam 3. Berkemah 4. Memotret 5. Mandi air yang mengandung belerang, untuk pengobatan penyakit kulit.

Letusan

Dalam catatan sejarah, Gunungapi Papandayan tercatat telah beberapa kali meletus diantaranya pada 12 Augustus 1772, 11 Maret 1923, 15 Agustus 1942, dan 11 November 2002[4]. Letusan besar yang terjadi pada tahun 1772 menghancurkan sedikitnya 40 desa dan menewaskan sekitar 2957 orang. Daerah yang tertutup longsoran mencapai 10 km dengan lebar 5 km[5].
Pada 11 Maret 1923 terjadi sedikitnya 7 kali erupsi di Kawah Baru dan didahului dengan gempa yang berpusat di Cisurupan. Pada 25 Januari 1924, suhu Kawah Mas meningkat dari 364 derajat Celsius menjadi 500 derajat Celcius. Sebuah letusan lumpur dan batu terjadi di Kawah Mas dan Kawah Baru dan menghancurkan hutan. Sementara letusan material hampir mencapai Cisurupan. Pada 21 Februari 1925, letusan lumpur terjadi di Kawah Nangklak. Pada tahun 1926 sebuah letusan kecil terjadi di Kawah Mas.
Sejak April 2006 Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Papandayan ditingkatkan menjadi waspada, setelah terjadi peningkatan aktivitas seismik. Pada 7-16 April 2008 Terjadi peningkatan suhu di 2 kawah, yakni Kawah Mas (245-262 derajat Celsius), dan Balagadama (91-116 derajat Celsius). Sementara tingkat pH berkurang dan konsentrasi mineral meningkat. Pada 28 Oktober 2010, status Papandayan kembali meningkat menjadi level 2....



Jumat, 22 Januari 2016

RANCA BUAYA

RANCA BUAYA



 Pantai Rancabuaya adalah salah satu objek wisata pantai di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Pantai yang memiliki batu-batu karang besar ini langsung berbatasan dengan Samudera Hindia sehingga memiliki ombak yang cukup besar. Yang menarik dari pantai ini adalah banyaknya batuan karang yang cukup besar, juga terdapat tebing batuan yang cukup tinggi serta adanya air terjun (Bahasa Sunda: curug) yang langsung menghadap ke pantai. Hal lain yang menarik yaitu banyaknya ikan-ikan kecil yang terperangkap di karang-karang yang terbawa oleh ombak.
 antai Rancabuaya merupakan tipe pantai berbatu karang sehingga kurang cocok untuk berenang. Pantai Rancabuaya sendiri merupakan pantai pelabuhan sehingga anda bisa mendapatkan ikan hasil tangkapan langsung dari nelayan ataupun dari warung di sekitar pantai. Status kepemilikan dari tanah di area pantai Rancabuaya adalah sebesar 70% merupakan tanah milik dan sisanya merupakan tanah desa. Pengelolaan wisata di area Pantai Rancabuaya dilakukan oleh kelompok penggerak pariwisata (kompepar) yang terdiri dari masyarakat setempat. Pantai Rancabuaya memang kurang promosi sehingga kurang begitu terkenal. Namun pantai ini memiliki potensi wisata yang cukup besar yaitu dengan adanya akses jalan yang cukup lancar dan mulus sehingga mudah dijangkau. Saat ini sedang dilakukan pembangunan infrastruktur baru.